Minggu, 29 Agustus 2010

I'll Remain Your Friend, If Not Best...



I'll Be Here

I cannot ease your aching heart,
Nor take your pain away;
But let me stay and take your hand
And walk with you today.

I'll listen when you need to talk,
I'll wipe away your tears;
I'll share your worries when they come,
I'll help you face your fears.

I'm here and I will stand by you,
On each hill you have to climb;
So take my hand, let's face the world...
And live just one day at a time.

You're not alone, for I'm still here,
I'll go that extra mile;
And when your grief is easier,
I'll help you learn to smile!

- Author Unknown

Sabtu, 28 Agustus 2010

La Vida Es Un Gran Milagro

* lagi bingung antara setia sama pekerjaan yang saya cintai atau memilih karier lain yang lebih menjamin masa depan.

* akhir-akhir ini orang rumah udah mulai komentar tentang jam kerja saya yang berangkat pagi-pagi buta dan pulang malam. padahal saya (cuma) guru TK.

* saya nggak bisa pisah dari dunia anak-anak. saya butuh senyum dan keceriaan mereka. memeluk mereka bisa menghidupkan lagi jiwa saya yang keruh.

* banyak sekali proyek yang harus saya selesaikan selain mengajar. saya sampe keliyengan sendiri waktu liat jadwal. bentrok sama midsemester report dan event-event lain pula. saya bingung harus mulai dari mana.

* saya masih sulit menghilangkan kebiasaan saya menceritakan semuanya ke dia. padahal saya tahu dia sudah tidak peduli.

* kadang saya pengen pergi jauh. jadi aktivis sosial yang mengembara keliling dunia. tapi untuk saat ini, saya rasa hal itu cuma pelarian. dan hasilnya pasti tidak akan baik.

* saya harus berhenti menganalisis hidup. saya harus kembali pada keyakinan bahwa hidup itu adalah suatu keajaiban yang besar dari Tuhan Sang Maha Penyayang.

Senin, 23 Agustus 2010

Memanusiakan Manusia

Sekali lagi saya menjadi saksi kebesaran Tuhan hari ini...
bahwa Allah itu benar-benar Maha Penyayang...
bahkan saat kita terpuruk, Allah tidak akan benar-benar membiarkan kita sendirian.

Manusia cuma butuh membuka mata dan telinganya lebih lebar...
perhatikan dunia sekitar kita, jangan hanya terpaku pada masalah kita sendiri...
coba duduk diam dan dengarkan...coba dengarkan mereka dengan hati...
dan ajaibnya, kita belajar bijak dari mendengarkan orang lain.

Ini persoalan penting yang sering saya lupakan.
Karena kadang saya sibuk dengan masalah-masalah sendiri dan lupa...
bahwa bukan cuma saya yang punya masalah...

Manusiawi jika manusia ingin didengarkan,
kita mungkin tidak selalu punya solusi untuk tiap persoalan,
tapi cobalah untuk mulai bertanya kabar orang-orang di sekeliling kita,
dan tanpa kita sangka, kita akan menemukan banyak sekali pelajaran.

Manusia tidak pernah bisa hidup sendirian.
Berbagilah dan hidup akan terasa lebih ringan.
Saya bukan orang bijak, saya hanya mencoba untuk...
memanusiakan manusia.

Minggu, 22 Agustus 2010

Someday We'll Know...

semalam saya mendapat sms yang menjawab pertanyaan saya selama ini...

saya bener-bener nggak tau kalo dia nulis ini di blog-nya:

"It Hurt(s)...
When I have to hold myself from texting you...but in fact I read all your messages and keep them in mind

When I have to pretend that I don't care about you...but in fact I read all the things you wrote everywhere

When I had to force myself to be cold when I was reading those flattering messages...but in fact I couldn't stop smiling and blushing

And it hurts like hell when I can't do anything just because I don't want you to get carried away, over and over again
"

saya hancur. sakitnya jangan ditanya.
tapi sekaligus lega, karena sekarang saya bisa mengambil sikap.
yang tidak saya mengerti...dan mungkin dia juga tidak mengerti...
dia tidak ingin saya terluka karena dia...
sementara dia tidak tahu bahwa ignorance justru membuat saya makin terluka...

tapi saya sadar, ada satu hal yang tidak bisa kita paksakan di dunia ini:
perasaan orang lain. saya tidak bisa memaksa dia untuk tidak meninggalkan saya.

saya ingat kata-kata kakak saya:
"emangnya kamu mau seumur hidup terpaku sama dia? kamu punya hidup sendiri.
dia bisa aja cuma cobaan buat kamu".

saya ingat kata-kata teman saya:
"ignore him...you have to try it..."

dan kata-kata teman saya yang lainnya:
"kadang cinta itu tumbuh di tempat yang salah. look to the other way.
there's a lot of places in this world that will welcome you,
open their hearts for you!"

dan saat ini saya masih terlalu bingung untuk mencerna semua nasehat mereka.

semalam, anehnya, tiba-tiba dia muncul di mimpi saya.
dan di mimpi itu semuanya baik-baik saja.
mungkin waktu itu saya tersenyum dalam tidur saya.
dan waktu saya bangun, rasanya sulit untuk menerima bahwa kenyataan sungguh berbeda.

saya harus kuat...
untuk tidak lagi mengadu padanya seperti anak kecil tiap saat saya punya masalah,
untuk tidak lagi mencoba membuat dia tertawa dengan lelucon-lelucon saya,
untuk tidak lagi teringat akan dia di setiap lagu-lagu kenangan kami,
sekarang saya cuma bisa melihat status-status dia di home fb saya dalam diam...
berharap dia selalu baik-baik saja...

saya akan selalu mengingat dia...dalam hati, dalam doa...
sementara saya meneruskan hidup saya...
berharap Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk saya...

Tuhan masih ingin saya mencari, jadi saya tidak boleh berhenti...
cinta masih jadi misteri besar dalam hidup saya...
tapi saya punya tanggung jawab lain yang tidak boleh saya abaikan...
saya punya keluarga dan teman-teman yang ingin melihat saya kembali bersemangat...
saya punya anak-anak didik yang mengharapkan saya menemui mereka dengan penuh senyum setiap pagi...

dan bersabarlah. suatu saat semua pertanyaan pasti akan terjawab.

someday we'll know, why I wasn't meant for you...

P.S: I am going to meet him again on my birthday. Insya Allah.
I hope everything will be fine on that day. saya berusaha menetralkan perasaan saya.

Rabu, 18 Agustus 2010

Ulat. Kupu-kupu. Kepompong.

Saya pernah tersentuh saat dia memberikan uang Rp 10.000 pada pengamen cilik di metromini,walaupun waktu itu saya pura-pura tidak melihat.

Saya pernah malu-malu waktu minta izin untuk menelepon dia. cuma karena kangen.

Saya pernah menertawakan Saipul Jamil bersama dia dan berbagi hal-hal konyol lainnya.

Saya pernah bener-bener ngakak waktu karaokean sama dia dan teman yang lain.

Saya pernah menangis di bis sehabis bertemu dia waktu itu, cuma karena saya merasa dia berubah. Karena dia melihat saya dengan raut muka bosan, tidak ceria seperti dulu (entah mungkin saya terlalu sensitif).

Saya nangis saat itu sampe nggak sadar ternyata saya salah naik bis T.T


Saya juga pernah berusaha berpaling, pada kesibukan kerja, pada orang lain...

pernah berpikir untuk benar-benar melupakan perasaan saya untuk dia...

sampai akhirnya rasa sayang saya tumbuh kembali, malah makin kuat.


Dan sekarang, jujur, saya merasa kehilangan.

Dia memang tidak pergi, dan dia masih bersikap baik...
hanya saja, saya merasa semuanya berubah.

Saya jadi sering ribut dengan dia...

Pernah dia langsung offline saat saya online...
dan waktu itu saya merasa seperti virus yang wajib dia hindari.

Saya merasa dia menjauh...dan kami bukan ulat dalam satu kepompong lagi.


Saya pemerhati impian-impiannya...tempat dia bercerita...

Saya ikut bahagia waktu tahu dia di-promote di kantor,

dan saya berharap dia akan sukses dengan bisnis impiannya.


Saya kangen dia yang dulu tiba-tiba cerita tentang rebutan oreo.
Entah bagaimana dia selalu membuat saya tersenyum saat saya letih bekerja.

Saya kangen dia yang dulu tiba-tiba sms di saat saya lagi meeting.
Isinya cuma: "gw bingung lagi mau resign atau enggak *jambak rambut*"
tapi hal itu membuat saya merasa dibutuhkan...dahulu...

entah bagaimana dia menganggap saya sekarang.
mungkin saya sudah berubah jadi menyebalkan, cengeng, terlalu sensitif,
dan lama-lama dia bosan.

Saya kangen dia yang bilang "gw lagi pake jaket dari lo"...

atau "it's cold here. should've brought that jacket"...


Saya pernah menghapus semua inbox dari dia.
Dan kemudian saya bertubi-tubi bilang saya mencintainya.


Dia sahabat saya. Setidaknya saya menganggap dia seperti itu.

Bahkan saat dia begitu menyebalkan, saya nggak pernah sanggup bertahan marah.

Jika persahabatan diibaratkan dengan kepompong,
saya rasa dia sekarang keluar dari kepompong itu,
dia ingin terbang sebagai kupu-kupu...
dia melangkah ke fase kehidupannya yang baru...

dan saya...saya tidak diajak serta..
karena saya masih berupa ulat...
dan saya harus berusaha sendiri untuk keluar dari kepompong ini.


Tapi saya percaya, sahabat sejati pasti suatu saat akan ingat lagi pada kepompongnya.

Selasa, 17 Agustus 2010

Gott sei Dank...

Gott sei Dank...

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam...

saya melepaskan semua yang pernah saya miliki mulai malam ini...

karena Dia yang meniupkan ruh ke dalam tubuh manusia...

dan kelak hanya Dia yang berhak menariknya lagi...

karena Dia yang mencipta, memelihara, dan berkuasa...

saya melepaskan semua kembali pada jalan-Nya...

rencana-Nya...dalam kitab kehidupan yang Dia tulis...

melepaskan semua kenangan dan membiarkannya menjadi cerita kehidupan...

karena kehidupan terus berjalan, manusia melangkah ke depan...

berusaha tidak menyesal, hanya saja...

saya ingin...

lebih baik lagi.

Tuhan Yang Maha Baik, tolong bantu saya belajar jadi hamba-Mu yang ikhlas. amin.

Minggu, 08 Agustus 2010

C'est La Vie

C'est la vie...

so ist das Leben...

that is LIFE...

don't sigh, Bhakti...don't cry...

it's just another phase of life that you should go through...

an obstacle on your path to grow up...

feel the misery and pain, and let the rain wash them away...

for it is only gonna make you stronger...

one day you're gonna find the answer...

one day you're gonna find the truth...

mommy, please...look into my eyes for a while and see that I need your help...

tell me "do and donts", like what you did when I was a child...

daddy, please...come and hug me for a while,

tell me that everything will be fine, like what you did when I was a child...

my dearest God, please...I need an angel in disguised...

whose wings are going to take me somewhere new...

a place where nothing matters...

Sabtu, 07 Agustus 2010

MIIKO


Pertama kali gw baca komik ini waktu gw kuliah...
udah agak telat sih...tapi langsung jatuh cinta pada pandangan pertama #halah

Berhubung gw males ngetik, gw copas tentang komik ini dari Wikipedia aja ya xD

Hai, Miiko! (こっちむいて!みい子 Kocchimuite! Miiko) adalah manga yang bercerita tentang gadis kelas 5 SD yang bernama Yamada Miiko beserta dengan teman-temannya. Sebenarnya ada versi terdahulu dari Hai, Miiko! ini, judulnya Namaku Miiko! tapi hanya sampai jilid 4 saja. Isi ceritanya sama, tapi di jilid 1 Miiko dan teman-teman masih duduk di kelas 4 SD. Saat ini komik Hai, Miiko! ini sudah sampai jilid 21.

Kenapa gw suka komik ini? karena bikin gw inget jaman SD...haha..
masa-masa paling indah di saat pikiran gw cuma main dan senang-senang..
waktu itu keluarga gw juga masih baik-baik saja..
masih bisa bermanja-manja ke bokap...
masih ga ngerti apa itu "cinta"...
wuaaaaaaaahhh...I really miss those old times...
kangen rumah yang lama dan temen2 di sana :((

Si Miiko ini anak cewe yang ceria walopun rada geblek..haha xDD
dan yang bikin komik ini seru adalah tokoh Eguchi Tappei...
anak cowo yang cuek, seenaknya, dan tiap hari ngajak ribut Miiko..
tapi sebenernya dia yg paling perhatian dan sayang sama Miiko :))

gw inget waktu gw kelas 6 SD, ada anak cowo yang tiap hari ngeledek gw.
apa aja dikomentarin..nyebelin banget dah T.T
tapi suatu saat pas gw ga masuk sekolah, kata temen gw, dia bilang:
"sepi ya kalo ga ada Bhakti"..ahahahhaahha *ge'er* #kejengkang

Dan dulu itu, di kelas gw ada tradisi, yang lagi ultah bikin saweran...
bisa berupa permen, duit receh, atau choki-choki.
Dan suatu hari, anak cowo "musuh bebuyutan" gw itu memberikan permen yang dia dapat susah payah dari hasil berebutan saweran itu buat gw x))

Tapi emang dasar gw "polos" (baca: bego), gw ga ngerti maksud anak cowo itu...
dan waktu perpisahan SD, di bis wisata...
tiba2 temen gw maksa untuk motret gw, tapi harus sendirian...
dengan polosnya, gw menurut...
setelah dapet foto gw, temen gw itu bilang:
"tau ga, bhakti, itu tadi kamera si Gunan. dia yg minta aku fotoin kamu. cieeee"

wuahahhahaha...muhuhuhu masa kecil yang indah :'))
I really miss those old sweet times....

Miiko: "nih coklat persahabatan, buat Tappei" | Tappei: "kau suka Yoshida kan? aku ga butuh. kasih saja ke Yoshida" | Miiko: "Aku...AKU KAN MAU KASIH KE TAPPEI!!! GA ADA ILERNYA KOK!!! Tappei kan temanku, aku kasih coklat persahabatan, memang apa salahnya??!!" | Tappei: "iya iya!! aku mengerti!!!" | Miiko: "kenapa...ka...u selalu bicara kasar kepadaku *(taken from: Miiko #20 -waktu Miiko ngasih coklat berisi cabe bubuk ke Tappei di Val's Day)*

Self Note: August

Sepertinya Tuhan selalu memberi gw pelajaran baru dalam hidup di bulan Agustus.
Selalu kayak gitu setiap tahun. Sebulan sebelum gw ulang tahun.
Biasanya pelajaran melalui hal-hal yang menyakitkan...
Kecuali Agustus 2007 waktu gw Summer Course di Jerman :)

Mungkin itu sebabnya gw suka sama nama August. Pengen punya bayi yang bernama August.
Dan suka banget sama tokoh film August Rush. Secara phonetic juga kata "August" itu pelafalannya enak didenger :))

Agustus ini...gw belajar selangkah lagi untuk jadi lebih dewasa.
Bahwa ada saatnya Tuhan mengenalkan kita pada seseorang,
dan ada saatnya Tuhan memisahkan...
dan mungkin ada saatnya orang itu akan kembali dalam hidup kita,
kalau Tuhan memang mengizinkan.

Kemarin gw jalan sama temen gw sepulang kerja.
Dan hujan aja gitu, terpaksa lari-lari sambil bawa tas berisi perlengkapan guru TK..
yeah you know, origami paper, black paper, bahkan ada gunting segala :DD

Akhirnya kita nonton The Last Airbender. Dan sebelumnya makan dulu di Platinum...
Dan terjadi perbincangan yang menurut gw bisa dijadikan pelajaran buat gw...

Temen gw ini 6 tahun lebih tua dari gw. Dan kita berdua masih sama-sama berusaha mencari makna terpenting dalam hidup. Keluarga,karier, err...jodoh???

Temen gw ini pernah bilang ke gw, kalo seumuran gw masih bisa "have fun only" dalam relationship. Well, it might be right...tapi faktanya urusan perasaan buat gw ga pernah bisa jadi sekedar "fun".

Tentang soulmate. Makin tambah umur,makin serius seseorang berusaha untuk menemukan belahan jiwa. Atau mungkin...di titik tertentu, sampai pada kata pasrah.

Tapi percaya nggak kalo pencarian belahan jiwa itu butuh waktu seumur hidup?
Orang yang udah nikah aja masih perlu kerja keras untuk benar-benar menemukan belahan jiwa di diri pasangannya...

Masing-masing orang lahir ke dunia ini sendirian. Dan kembali ke Tuhan juga sendirian. Tapi ada saatnya jalan hidup yang kita lewati bertemu dengan jalan hidup seseorang. Dan kita jalan berdampingan dengan orang itu, saling mendukung dan menguatkan. Sampai pada waktu tertentu yang ditetapkan Tuhan.

Nggak ada sesuatu pun di dunia ini yang nggak terikat ruang dan waktu.
Bahkan orang yang selalu mendampingi kita juga suatu saat bisa pergi,
entah sementara, atau selamanya. Semuanya keputusan Tuhan.

Kebetulan Agustus ini bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Dan bulan ini, gw pengen bener-bener kembali ke jalan Tuhan.
Dia pemilik alam semesta ini...pemilik resmi dari hati setiap orang.

"Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, aku rindu bertemu dengan-Mu dalam sujudku..."

Selasa, 03 Agustus 2010

RANDOM

lagi suka terapi emosi pake lagu-lagu Paramore...

dan pasti tampak aneh sekali waktu gw tereak2 nge-rock di karaokean Sabtu lalu...

secara penampilan gw berjilbab (yang bagi banyak orang stereotype-nya kalem) -.-

lagi suka nonton IMB...terutama liat penampilan JP Millenix dan Brandon :DD

dan di IMB gw kurang suka sama Putri Ayu, yang cantik tapi membosankan...

bwahahaha...ampuuuuuuuuun!!! jangan ditimpuk dong, ini kan blog gw,
jadi gw bebas ngebacot apa aja :P

lagi jatuh cinta sama murid-murid gw yang baru...di Smart Class...
malaikat-malaikat kecil berumur 3 tahun yang tiap hari bikin gw bangga sm mereka :)

lagi berusaha mencari keseimbangan dalam hidup...

lagi sayang banget sama seseorang...

sambil sekuat hati menahan perasaan untuk ga keterusan...

lagi berusaha menikmati hari-hari tanpa twitter...

lagi sayang banget sama seseorang (eh...repost, diulangi lagi..haha)

dan menahan diri untuk nggak bilang kalo gw sayang...

lagi berusaha berdamai dengan hidup, takdir, apapun keputusan Tuhan...

berusaha untuk tetep semangat dan nggak cengeng...

I've gotta move on!!! \m/


"cos I'm broken when I'm open...and I don't feel right, when you're gone away..."

"I wanna hold you tight and steal your pain..."

Minggu, 01 Agustus 2010

The Thing I Can't Decode

halooooo....01.20 WIB. di rumah. mata saya bengkak T.T

iya...ngaku deh, abis nangis banjir air mata melebihi adegan sinetron...

and it's all because...I've just had a...can I call it a 'fight'??

with him. a very best friend of mine.

he's the one that -swear to God- I will never hurt, but in fact, I did hurt him :'(

at first, it was about cracking a joke on that so called twitter that turned out to be a disaster! I didn't mean to hurt him. never.

and after those arguments, tears, and so on...I just felt like I can't stand it anymore. I'd better go and leave it all behind.

then...me, a very impulsive girl, suddenly decided to delete my twitter account.
KA-BOOOOM!!!! sebenernya udah pengen sejak lama, karena twitter bikin orang jadi kecanduan. twitter is good, fun, but I don't want to be addicted -.-

you can call me reckless, but I just did what my heart told me to do...

tapi gw sadar, masalah antara kami bakal terus ada...menyangkut hal yg sangat sensitif. tadinya gw pikir gw lebih baik menjauh selamanya, tapiiii...

dan dalam pikiran gw yg lagi suram, tiba-tiba pengen ketawa miris pada kalimat yang dipercayai banyak orang bahwa "Tuhan itu Satu"...

dan terpikir lirik lagu The Beatles yang sempet diprotes kaum religius:
"imagine there's no religion...and the world will be as one"
(yg sebenernya dimaksudkan untuk mengkritik perang atas dasar agama).

dan teringat ayat Al Qur'an bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda suku, agama, bangsa, untuk saling mengenal dan belajar mengasihi.

dan terpikir hal yg sarkas: kenapa nggak sekalian aja waktu lahir tiap manusia dikasih label berdasarkan identitas golongannya. jadi yg berbeda ga usah saling kenal, biar ga saling menyakiti. beres kan??

there must be something that makes all the good things seem so wrong...
something that I can't decode, something that I don't even deserve to feel...

P.S. I love you.