Pernah denger peter pan syndrome?
bukaaaaan...bukan sindrom penggila ariel ataupun sindrom pengen bikin video porno -.-
Pernah denger cerita anak-anak berjudul Peter Pan??
kalo ga pernah denger, coba gunakan google atau tanya toko sebelah T.T
Peter Pan adalah tokoh dongeng yang berwujud anak laki-laki...
dan selamanya dia menjadi ANAK LAKI-LAKI, bukan PRIA (dewasa),
karena dia emang ga mau jadi dewasa.
Peter Pan cuma mau bermain dan bermain...di dunianya: Neverland.
Dan Peter Pan tetap ga mau dewasa bahkan setelah dia bertemu Wendy.
Di akhir cerita, Peter cuma berjanji akan mengunjungi Wendy tiap musim semi.
Wendy: "You won't forget to come for me, Peter? Please, please don't forget".
Dan menurut ilmu psikologi, banyak pria yang mengalami sindrom ini.
Pria yang secara umur udah dewasa, tapi jiwa dan pola pikir masih anak-anak.
Pria yang nggak bertanggung jawab, takut pada komitmen,
pria yang selalu terlihat main-main: "happy-go-lucky person".
Dan jatuh cinta pada pria yang demikian benar-benar merugikan.
Liat aja si Wendy, nunggu sampe lumutan juga si Peter ga akan datang.
Di saat Wendy nyilet pergelangan tangan karena kecewa,
kemungkinan si Peter lagi asik nge-date sama Tinker Bell.
wahahahha...oke, gw mulai mengarang bebas :P
However, I'm gonna tell you something...
sometimes I kinda feel like Peter Pan...
because growing up means being mature...
being mature means you have to be ready to solve any problems...
being mature means: even if you cry, nobody is responsible to cheer you up,
nobody will give you balloon or candy...
being mature means taking responsibilities, making decisions...
being mature means dealing with reality...
being mature means falling in love and getting hurt...
Sometimes, being mature just sucks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar